Tes analitis digunakan untuk menguji kemampuan seseorang dalam menganalisis suatu masalah yang disajikan dengan syarat-syarat batas tertentu.

1. Struktur Soal

Soal logika analisi berupa sebuah bacaan dengan sebuah pertanyaan. Struktur dari tipe soal ini terdiri dari 3 bagian, yaitu:

1. Intro

Bagian intro menjelaskan tentang pengantar masalahnya, apakah tentang orang, benda, tempat, dsb.

Contoh:

Joni membawa bekal makan siang setiap berangkat ke kantor. Bekal makan siang Joni diatur oleh istrinya tanpa memperhitungkan hari ketika Joni masuk kerja. Nasi merah dan nasi putih dibawa oleh Joni secara bergantian setiap hari kerja. Lauk untuk dua hari kerja berurtan berupa ayam goring, kemudian ikan goring untuk satu hari kerja berikutnya, dan berulang setiap hari kerja.

1. Syarat Batas

Dari pengantar masalah yang disajikan pada bagian intro, akan dilanjuttkan syarat batas yang harus dipenuhi rentang boleh atau tidaknya, urutannya, dsb. Syarat baras ini berlaku untuk pertanyaan yang akan diberikan. Syarat batas menunjukkan berbagai keadaan yang harus dipenuhi untuk memecahkan masalah yang disajikan dalam soal.

Contoh:

Hari pertma pada minggu pertama adalah hari Senin. Bekal makan siang pertama yang dibawa oleh Joni adlaah nasi merah dan ikan goring. Joni tidak masuk kerja pada haru Rabu dan Jumat minggu ketiga karena anaknya sakit. Hari Selasa minggu ketiga adalah hari libur kemerdekaan Indonesia.

1. Pertanyaan

Setelah diberikan intro dan syarat batas, akan diberikan sebuah pertanyaan tentang bacaan tersebut. Pertanyaan dapat dijawab dengan tepat jika seluruh syarat batas dipenuhi dengan baik.

Contoh:

Pada hari apakah selama empat minggu pertama, Joni lebih sering membawa bekal nasi putih dan ayam goreng?

2. Ragam Soal
3. Orde (urutan)
4. Orde kualitas

Soal tipe ini umumnya menyatakan perbedaan kualitas antara satu hal dengan hal lainnya, misalkan anak-anak diutamakan, kemudian perempuan. Syarat batas yang ada dapat dibuat dengan memberikan tanda batas > , < < atau =.

Contoh:

Berikut ini adalah ketentuan yang harus diikuti dalam mengungsikan penduduk yang tinggal di sebuah pemukiman rawan bencana ketika menghadapi suatu ancaman bencana.

• Perempuan lebih diutamakan untuk diungsikan daripada laki-laki.
• Semua laki-laki dewasa yang tidak sakit harus bertindal sebagai relwan
• Anak-anak dan orang lanjut usia diutamakan untuk diungsikan terlebih dahulu daripada mereka yang berusia remaja dan dewasa
• Ibu-ibu hamil harus diungsikan pertama
• Pamong desa dan relawan hanya boleh mengungsi setelah semua petugas medis dan penduduk desa diungsikan
• Petugas medis harus mengungsi secara bersama-sama dengan karang taruna

1. Orde kuantitas

Soal tipe ini umumnya perbedaan kuantitas yang dapat diambil dari beberapa kategori yang tersedia dari syarat batas. Misalkan nilai 3, 2, 1 diberikan untuk kategori paling kreatif, kreatif, dan kurang kreatif secara berurutan.

Contoh:

Joni akan pergi ke luar negeri selama 2 minggu untuk berlibur sehingga ia harus memilih salah satu dari 3 bawahannya yang akan menggantikannya di kantor. Beberapa informasi yang menjadi dasar keputusan Joni adalah sebagai berikut:

• Kevin cukup kreatif dan cukup baik memimpin namun ia sering sakit sehingga terkesan kurang rajin bekerja
• Ivna paling kreatif dan cukup sehat, tetapu masih kalah dari Tristan dalam hal kerajinand an masih kalah dari Kevin dalam hal kepemimpinan
• Dalam kreativitas, Tristan masih di bawah Ivna dan Kevin, tetapi ia paling rajin, paling sehat, dan paling bagus memimpin

2. Kombinasi

Tipe soal kombinasi berkaitan dengan peluang dan frekuensi suatu kejadian.

1. Jadwal

Tipe soal mengenai jadwal dapat diselesaikan dengan membuat tabel sesuai jadwal hari/bulan yang ada. Variabel yang ada dalam syarat batas dapat langsung dimasukkan ke dalam tabel tersebut.

Contoh:

Kolam renang Taman Safari membuat jadwa renang bagi sebuah sekolah pada pukul 14.00- 16.00. setiap siswa hanya boleh berenang sekali seminggu. Hari Kamis dan Minggu disediakan khusus untuk wanita. Kolam renang ditutup pada hari Selasa untuk pembersihan kolam. Tiga orang siswa perempuan (Kerin, Della, dan Shanda) dan dua siswa laki-laki (Matt dan Dani) adalah siswa sekolah tersebut yang memiki kondisi sebagai berikut:

• Kerin dan Della tidak mau berenang bersama siswa laki-laki
• Karena alergi air kotor, Matt dan Shanda tidak berani berenang setelah dua hari pembersihan kolam
• Dani kurang pandai berenang sehingga tidak mau berenang bersama Matt
• Setiap Senin dan Jumat pukul 14.00-16.00 Dani les Bahasa Inggris
• Setiap Sabtu dan Minggu pukul 14.00- 16.00 Delaa dan Matt belajar menari

1. Posisi

Tipe soal ini membutuhkan denah posisi yang seuai dengan syarat batas yang disajikan, misalnya sejajar, berhadapan, bersebelahan, berlawanan, atau melingkar.

Contoh:

Dua bangunan ruko berdiri sejajar saling berhadapan. Masing=masing bangunan terdiri atas tiga toko.

• Toko elektronik bersebelahan dengan toko obat dan saling berhadapan dengan salon pada tengan bangunan
• Toko perlengkapan bayi tepat di depan toko obat dan berseberangan secara diagonal dengan toko pakaian wanita
• Toko sepatu berada pada salah satu bangunan tersebut.

3. Implikasi

Tipe soal ini sedikit banyak masih berhubungan dengan tipe soal kombinasi, namun lebih jelas pengerjaannya menggunakan aturan implikasi. Syarat batas “jika … maka …” ini jelas terlihat pada bacaan. Untuk menyelesaikannya secara mudah, anda bisa melihat dulu pada pilihan jawaban yang tidak mungkin, coret, dan pilihlah jawaban yang sesuai dengan syarat batas  pada soal.

Contoh:

Seorang pegawai menyusun rencana studi untuk kuliah malam tiga dari lima mata kuliah yang bida diambil, yaitu: Manajemen. Bahasa Inggris, Akuntansi, Administrasi, dan Hukum. Peraturan mengambil mata kuliah adalah sebagai berikut:

• Pegawai harus mengambil tiga mata kuliah
• Jika mengambil Hukum, ia tidak boleh mengambil Bahasa Inggris
• Jika mengambil Administrasi, ia harus mengambil Manajemen, demikian pula sebaliknya
• Jika mengambil Hukum, ia data mengambil Akuntansi

TIPS DAN TRIK:

1. Perhatikan jenis soal yang disajikan, apakah jadwal, hubungan, denah, atau urutan pemilihan
2. Gunakan syarat batas yang sesuai dan efektif untuk memudahkan proses menjawab soal
3. Buatlah skema untuk mempermudah analisis
4. Analisislah jawaban. Coret pilihan jawaban yang tidak sesuai dengan syarat batas pada soal

CONTOH SOAL:

1. Ibu akan membeli 5 jenis bahan makanan di pasar. Letak kios setiap penjual berurutan satu arah dimulai dari kios 1 – 5 sebagai berikut:

• Penjual beras memiliki alat penggilingan tepung yang bersuara keras dan bising sehingga berada di kios paling ujung.
• Kios penjual ayam dan pejual buah selalu berdekatan
• Penjual sayur ingin berada di urutan nomor 1
• Penjual telur tidak suka mendengar suara bising
• Sebagian besar pembeli sayur langsung membeli telur

Jika Ibu sudah membeli telur maka setelahnya Ibu akan membeli…

1. Ayam, buah, dan beras
2. Sayur, buah, dan beras
3. Ayam, beras, dan sayur
4. Ayam dan buah
5. Beras dan buah

Pembahasan:

Tabel kemungkinan urutan letah penjual bahan makanan.

Kemungkinan	Urutan kios penjual
	1	2	3	4	5
1	Sayur	Telur	Ayam	Buah	Beras
2	Sayur	Telur	Buah	Ayam	Beras

Jika Ibu sudah membeli telur selanjutnya Ibu akan membeli ayam, buah , dan beras.

Coba kerjakan soal berikut ini!

1. Pecatur A, B, C, dan D bertanding dalam suatu turnamen catur. Setiap pemain saling bertmu satu kali. Dalam setiap pertandingan, pemain yang menang, seri, dan kalah berturut-turut mendapatkan nilai 2, 1, dan 0. Data hasil pertandinan adalah A menang dua kali dan tidak pernah kalah, B menang sekali dan seri dua kali, C kalah dua kali dan tidak pernah menang, dan D tidak pernah seri dan menang satu kali.

urutan pemain yang memperoleh nilai tertinggi sampai ke terendah adalah…

1. A, B, C, dan D
2. B, A, C,dan D
3. A, B, D dan C
4. B, A, D, dan C
5. A, C, B, dan D