Education Logo Images
  • Home
  • Pilihan Paket
  • Tryout Akbar
  • Blog
  • Login/Register
Education Logo Images
  • Home
  • Pilihan Paket
  • Tryout Akbar
  • Blog
  • FAQ
  • Tentang Kami
  • [email protected]
  • (62) 821-7408-8277
Temukan Kami
Blog Images

Mengarungi Lautan Pengabdian: Memahami Urutan Pangkat TNI Angkatan Laut

  • blog-image
    OHM Academy
  • 15 September 2025 15:38

Mengarungi Lautan Pengabdian: Memahami Urutan Pangkat TNI Angkatan Laut

Ketika melihat prajurit TNI Angkatan Laut (AL), kita tidak hanya melihat seragam putih dan biru yang gagah, tetapi juga para penjaga kedaulatan maritim Indonesia. Setiap tanda pangkat, dari garis di lengan hingga bintang di pundak, adalah sebuah peta perjalanan, cerminan dari pengabdian, keberanian, dan kesetiaan yang tak terhingga pada bangsa. Mereka adalah tulang punggung pertahanan laut yang memastikan setiap jengkal perairan Indonesia aman dari ancaman.

Dengan semboyan "Jalesveva Jayamahe" yang berarti "Di Lautan Kita Berjaya," TNI AL memegang peran krusial dalam menjaga keutuhan wilayah, melindungi sumber daya alam, dan menjamin kelancaran jalur pelayaran. Untuk memahami kekuatan ini, kita perlu menyelami sistem hierarki yang menjadi fondasinya, yaitu urutan pangkat. Dari prajurit yang bertugas di geladak kapal hingga laksamana yang memimpin armada, setiap posisi memiliki makna dan peran yang tak tergantikan. Mari kita kupas tuntas, tingkatan demi tingkatan, dan pahami lebih dalam apa yang membuat setiap prajurit TNI AL begitu luar biasa.

Pilar Pertama: Golongan Tamtama, Penjaga Kapal dan Garda Terdepan 

Golongan Tamtama adalah fondasi utama dari setiap kekuatan laut. Mereka adalah prajurit-prajurit yang berada di garis depan, siap melaksanakan setiap perintah dengan disiplin tinggi. Peran mereka sangat vital, mulai dari menjaga keamanan pangkalan hingga terlibat langsung dalam operasi di atas kapal. Pangkat dalam golongan ini mencerminkan pengalaman dan tanggung jawab operasional yang terus meningkat.

  • Prajurit Dua (Prada), Prajurit Satu (Pratu), dan Prajurit Kepala (Praka): Ini adalah awal dari perjalanan seorang prajurit TNI AL. Setelah lulus dari pendidikan militer, mereka menyandang pangkat ini. Mereka adalah kekuatan utama dalam tim, bertugas langsung di lapangan, dan melaksanakan perintah komandan. Mereka dilatih untuk menjadi prajurit yang tangguh dan adaptif di berbagai medan.

  • Kopral Dua (Kopda), Kopral Satu (Koptu), dan Kopral Kepala (Kopka): Pangkat ini adalah langkah pertama menuju jenjang kepemimpinan. Seorang Kopral di TNI AL bertugas sebagai wakil komandan regu atau pemimpin tim kecil. Mereka bertanggung jawab langsung atas prajurit di bawahnya, memastikan setiap tugas dijalankan dengan baik dan disiplin. Pangkat Kopral Kepala adalah pangkat tertinggi di golongan Tamtama, menandakan prajurit senior yang menjadi contoh bagi rekan-rekan dan juniornya. 

Pilar Kedua: Golongan Bintara, Nakhoda Operasional dan Jembatan Penghubung

Bintara adalah tulang punggung operasional dan manajerial dalam setiap unit militer. Berada di antara Tamtama dan Perwira, mereka berfungsi sebagai jembatan komunikasi dan pembina. Mereka memiliki peran ganda: sebagai pemimpin di lapangan dan sebagai pengelola administrasi serta personel di kesatuan.

  • Sersan Dua (Serda), Sersan Satu (Sertu), Sersan Kepala (Serka), Sersan Mayor (Serma): Sebagai pangkat awal di golongan Bintara, Sersan adalah pemimpin lapangan yang bertanggung jawab langsung atas para prajurit Tamtama. Mereka adalah pelatih, pembina, dan manajer di tingkat unit kecil, memastikan disiplin dan kesiapan prajurit di bawahnya.

  • Pembantu Letnan Dua (Pelda) dan Pembantu Letnan Satu (Peltu): Ini adalah pangkat tertinggi di golongan Bintara. Mereka adalah veteran yang sangat berpengalaman, seringkali bertindak sebagai perwira sementara dan bertanggung jawab atas pengelolaan aspek teknis yang kompleks di kesatuan, seperti logistik, keuangan, atau data personel.

Pilar Ketiga: Golongan Perwira, Pemimpin Strategis dan Komandan Armada

Golongan Perwira adalah para pemimpin yang bertanggung jawab atas perencanaan, strategi, dan kepemimpinan dalam skala besar. Mereka dididik di akademi militer untuk menjadi pemimpin yang cakap, visioner, dan mampu mengambil keputusan krusial di medan tugas. Karier seorang perwira terbagi menjadi tiga tingkatan utama, masing-masing dengan tanggung jawab yang semakin besar.

Perwira Pertama (Pama): Pondasi Kepemimpinan di Tingkat Unit

  • Letnan Dua (Letda), Letnan Satu (Lettu), Kapten: Ini adalah pangkat awal bagi para lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL). Seorang Letda biasanya memulai tugas sebagai komandan peleton di kesatuan marinir atau kepala departemen di kapal perang. Posisi ini menuntut kemampuan manajerial dan kepemimpinan yang kuat untuk mengelola tim kecil hingga ratusan prajurit.

Perwira Menengah (Pamen): Pengambil Keputusan di Tingkat Satuan

  • Mayor, Letnan Kolonel (Letkol), Kolonel: Mayor adalah perwira yang menjabat sebagai kepala departemen atau kepala staf. Letkol seringkali memegang komando atas Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) atau Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal). Kolonel adalah pangkat strategis yang memimpin Resimen atau Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) tipe B.

Perwira Tinggi (Pati): Jajaran Pucuk Pimpinan Tertinggi

  • Laksamana Pertama (Laksma): Pati bintang satu, biasanya menjabat sebagai Komandan Gugus Tempur Laut atau Komandan Lantamal. Mereka adalah pemimpin yang mengawasi operasional dalam skala provinsi atau wilayah.

  • Laksamana Muda (Laksda): Pati bintang dua, memimpin Komando Armada (Koarmada) atau jabatan strategis lainnya. Mereka bertanggung jawab atas seluruh operasional militer di wilayah komandonya, yang mencakup beberapa provinsi.

  • Laksamana Madya (Laksdya): Pati bintang tiga, sering kali menjabat sebagai Panglima Komando Armada RI atau Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal).

  • Laksamana: Pangkat tertinggi di TNI AL dengan empat bintang. Pangkat ini hanya disandang oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) atau Panglima TNI (jika berasal dari AL). Mereka adalah pemimpin utama yang bertanggung jawab penuh atas seluruh kekuatan TNI AL.

Pangkat Adalah Janji, Bukan Sekadar Tanda

Memahami urutan pangkat dalam TNI AL adalah cara untuk menghargai dedikasi luar biasa yang mereka berikan. Setiap pangkat adalah simbol dari pengorbanan, perjalanan panjang, dan kesetiaan pada tugas. Dari prajurit yang setia menjaga perbatasan laut, hingga laksamana yang merumuskan strategi pertahanan maritim, setiap individu dalam rantai komando ini adalah pahlawan.

Mereka adalah pahlawan-pahlawan modern kita yang berani mengarungi samudra demi memastikan setiap jengkal perairan dan kedaulatan bangsa tetap aman. Mari kita terus dukung dan hargai perjuangan mereka.

ABDI NEGARA
Share Artikel ini:
Edu-cause

OHM Academy merupakan platform untuk belajar dan tryout yang dapat diakses dimanapun dan kapanpun.

Temukan kami
Useful Links
  • Pilihan Paket
  • Tryout Akbar
Our Company
  • Blog
  • FAQ
  • Tentang Kami
Get Contact
  • Telepon
    (62) 821-7408-8277
  • Email [email protected]
  • Lokasi
    Tj. Balai Karimun, Kepulauan Riau 29663

Copyright © 2023 OHM Acedemy. All Rights Reserved